Sebuah kisah inspiratif datang dari Jepara, Jawa Tengah, di mana seorang anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Welahan, Bripka Arif Santoso, berhasil membuktikan bahwa kesuksesan bisa diraih di luar profesi utama. Dengan tekun bertani melon di lahan miliknya, Bripka Arif mampu meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah setiap bulannya. Keberhasilannya dalam bertani melon ini menjadi contoh nyata bagaimana dedikasi dan kerja keras dapat menghasilkan rezeki yang melimpah.
Menurut penuturan Bripka Arif saat ditemui di kebun melonnya di Desa Welahan pada hari Jumat, 9 Mei 2025, ide untuk bertani melon secara serius muncul setelah ia melihat potensi pasar buah melon yang cukup besar di wilayah Jepara dan sekitarnya. Dengan modal awal yang diperoleh dari tabungannya dan pinjaman modal usaha, ia mulai menggarap lahan seluas kurang lebih setengah hektar. Berbekal pengetahuan yang didapat dari pelatihan pertanian dan pengalaman dari petani lain, Bripka Arif memilih bibit melon unggul jenis Amanda. Dalam waktu sekitar 65 hari masa tanam, ia berhasil menghasilkan panen melon dengan kualitas super yang sangat diminati pasar.
Kapolres Jepara, AKBP Wahyu Nugroho, melalui sambungan telepon pada hari Kamis, 8 Mei 2025, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif Bripka Arif. Beliau menyatakan bahwa apa yang dilakukan Bripka Arif merupakan wujud kreativitas dan semangat kewirausahaan yang patut diacungi jempol. Pihak kepolisian mendukung penuh kegiatan positif yang dilakukan anggotanya di luar jam kerja, selama tidak mengganggu tugas utama dalam melayani masyarakat. Keberhasilan Bripka Arif dalam bertani melon ini diharapkan dapat memotivasi anggota lainnya untuk mengembangkan potensi diri.
Lebih lanjut, Bripka Arif menjelaskan bahwa kunci suksesnya dalam bertani melon adalah pemilihan bibit berkualitas, perawatan tanaman yang optimal, pengendalian hama dan penyakit secara teratur, serta strategi pemasaran yang efektif. Ia memanfaatkan media sosial dan menjalin kerjasama dengan pedagang buah di pasar tradisional dan modern untuk menjual hasil panennya. Dengan siklus panen yang relatif singkat, ia mampu menghasilkan keuntungan puluhan juta rupiah setiap bulannya. Kisah Bripka Arif ini menjadi inspirasi bagi banyak orang di Jepara, membuktikan bahwa dengan ketekunan dan kerja keras, impian untuk meraih penghasilan yang signifikan bisa menjadi kenyataan, bahkan sambil tetap menjalankan profesi sebagai anggota Polri.