Hari: 16 Mei 2025

20 Tersangka Kasus Narkoba Senilai Rp 131 Miliar dalam Jaringan Indonesia-Malaysia Berhasil Dibongkar

20 Tersangka Kasus Narkoba Senilai Rp 131 Miliar dalam Jaringan Indonesia-Malaysia Berhasil Dibongkar

Sebuah jaringan kejahatan lintas negara yang bergerak dalam peredaran narkotika berhasil dibongkar tuntas oleh aparat gabungan, mengungkap kasus narkoba fantastis senilai Rp 131 miliar. Sebanyak 20 tersangka yang terlibat dalam jaringan Indonesia-Malaysia ini telah diringkus, menandai pukulan telak terhadap sindikat peredaran barang haram. Penindakan kasus narkoba berskala besar ini menjadi bukti komitmen serius dalam memerangi kejahatan transnasional.

Pengungkapan kasus narkoba jumbo ini merupakan hasil kolaborasi apik antara Badan Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia dan Polis Diraja Malaysia (PDRM). Kerja sama lintas negara ini memungkinkan penelusuran jejak sindikat mulai dari jalur pasokan, distribusi, hingga para gembongnya. Operasi gabungan yang terencana matang ini berlangsung selama beberapa bulan, mengumpulkan informasi intelijen dan melakukan pengintaian di berbagai titik.

Berdasarkan data yang dihimpun, operasi puncaknya dilakukan pada periode akhir April hingga awal Mei 2025. Penangkapan para tersangka dilakukan di beberapa lokasi strategis, baik di wilayah pesisir Sumatra bagian utara maupun di beberapa titik di Semenanjung Malaysia, yang disinyalir menjadi jalur masuk dan distribusi narkotika. Dari 20 tersangka yang diamankan, terdapat warga negara Indonesia dan Malaysia, yang masing-masing memiliki peran berbeda dalam jaringan, mulai dari kurir, bandar, hingga koordinator lapangan.

Barang bukti yang berhasil disita sangat masif, mencakup puluhan kilogram sabu-sabu, ribuan pil ekstasi, serta sejumlah besar narkotika jenis lainnya. Jika dikonversi ke nilai rupiah, total estimasi barang bukti ini mencapai angka Rp 131 miliar. Ini menjadikan kasus narkoba tersebut salah satu yang terbesar yang berhasil diungkap dalam beberapa waktu terakhir. Para tersangka dan barang bukti kini telah diamankan untuk proses hukum lebih lanjut sesuai yurisdiksi masing-masing negara.

Kepala BNN RI, Komjen Pol. Dr. Petrus Golose, dalam konferensi pers gabungan yang digelar pada hari Rabu, 14 Mei 2025, pukul 11.00 WIB, menegaskan komitmen kedua negara untuk terus memperkuat kerja sama dalam memerangi kejahatan narkotika. “Pengungkapan kasus narkoba lintas batas ini adalah bukti nyata bahwa sindikat internasional tidak akan memiliki tempat bersembunyi. Kami akan terus memburu mereka,” tegas Komjen Pol. Petrus Golose. Pihak kepolisian dari kedua negara juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melaporkan jika ada aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkoba.

Tangerang Berduka: Sopir Taksi Online Tewas, Mobil Dicuri

Tangerang Berduka: Sopir Taksi Online Tewas, Mobil Dicuri

Kabar duka menyelimuti Tangerang setelah seorang sopir taksi online ditemukan tewas secara tragis. Lebih memilukan lagi, mobil yang menjadi sumber mata pencahariannya juga raib diduga kuat dibawa kabur oleh pelaku. Peristiwa ini menambah daftar panjang risiko yang dihadapi para pekerja transportasi daring.

Penemuan jenazah korban yang belum diketahui identitasnya secara pasti ini menggemparkan warga sekitar lokasi kejadian. Pihak kepolisian segera melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengumpulkan bukti-bukti serta keterangan saksi untuk mengungkap identitas korban dan pelaku kejahatan yang keji ini.

Modus perampokan dengan kekerasan yang menyebabkan hilangnya nyawa sopir taksi online kembali terjadi. Diduga kuat, pelaku berpura-pura menjadi penumpang dan kemudian melakukan aksi kejahatan di tempat yang sepi. Mobil korban menjadi incaran utama pelaku untuk dijual atau digunakan untuk kepentingan pribadi.

Tragedi ini menimbulkan keprihatinan mendalam di kalangan komunitas pengemudi taksi online. Mereka merasa semakin rentan terhadap tindak kriminalitas dan menuntut adanya perlindungan yang lebih baik dari pihak aplikator maupun aparat kepolisian. Rasa aman saat bekerja menjadi isu yang semakin mendesak.

Pihak kepolisian Resor Tangerang Selatan bergerak cepat untuk memburu pelaku perampokan dan pembunuhan ini. Tim khusus telah dibentuk dan berbagai upaya dilakukan untuk mengidentifikasi pelaku berdasarkan ciri-ciri yang mungkin diketahui oleh saksi atau melalui rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian.

Kasus ini menjadi pengingat bagi para pengemudi taksi online untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam menerima order, terutama pada malam hari atau di lokasi yang kurang dikenal. Berbagi informasi perjalanan dengan keluarga atau teman juga dapat menjadi langkah pencegahan yang baik.

Masyarakat Tangerang juga turut berduka atas kejadian ini dan berharap agar pelaku dapat segera ditangkap dan dihukum sesuai dengan perbuatannya. Keamanan dan ketertiban di wilayah Tangerang menjadi perhatian bersama, dan diharapkan pihak kepolisian dapat meningkatkan patroli serta memberikan rasa aman kepada warganya.

Tragedi yang menimpa sopir taksi online di Tangerang ini adalah kehilangan yang mendalam bagi keluarga dan rekan-rekannya. Semoga almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya, dan pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus ini serta menangkap pelaku agar keadilan dapat ditegakkan.