Daftar Selebriti yang Terseret Kasus Promosi Judi Online
Gelombang pemberantasan judi online di Indonesia menyeret sejumlah nama selebriti yang diduga kuat terlibat dalam promosi platform haram tersebut di media sosial. Tindakan ini bukan hanya mencoreng citra para pesohor, tetapi juga berpotensi melanggar hukum dan meresahkan masyarakat, terutama generasi muda yang mudah terpengaruh oleh idola mereka. Berikut daftar beberapa selebriti yang sempat diperiksa pihak kepolisian terkait dugaan promosi judi online, yang beberapa di antaranya bahkan telah memberikan klarifikasi atau permintaan maaf kepada publik atas tindakan mereka.
Nama-nama yang Sempat Menjalani Pemeriksaan Polisi
Beberapa nama artis dan influencer yang santer dikabarkan pernah berurusan dengan pihak kepolisian terkait dugaan promosi judi online antara lain: Wulan Guritno, Nikita Mirzani, Dewi Perssik, Amanda Manopo, Cupi Cupita, Dinar Candy, Yuki Kato, dan komedian Denny Cagur. Mereka diduga menerima endorsement dengan bayaran menggiurkan dan mempromosikan berbagai situs judi online kepada jutaan pengikut mereka di media sosial, seringkali tanpa menyadari implikasi hukum dan etika dari perbuatan tersebut.
Alasan Pemeriksaan dan Pembelaan Para Selebriti
Pihak kepolisian melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap para selebriti ini guna mengumpulkan keterangan terkait dugaan pelanggaran Undang-Undang ITE, khususnya pasal yang melarang penyebaran informasi bermuatan perjudian. Umumnya, para artis yang diperiksa berkelit dengan alasan ketidaktahuan bahwa situs yang mereka promosikan adalah platform judi online. Mereka mengaku menerima tawaran promosi game online atau aplikasi hiburan semata dari pihak agensi atau manajemen yang kurang bertanggung jawab.
Ancaman Hukuman dan Imbauan Bijak Bermedia Sosial
Mempromosikan judi online adalah tindakan ilegal dan dapat dijerat dengan hukum pidana sesuai dengan UU ITE. Ancaman hukuman bagi pelaku promosi, termasuk influencer dan selebriti, bisa berupa pidana penjara dan denda yang tidak sedikit. Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi para figur publik untuk lebih berhati-hati dan selektif dalam menerima tawaran endorsement, serta mempertimbangkan dampak sosial dari konten yang mereka sebarkan. Masyarakat juga diimbau untuk tidak mudah tergiur dengan promosi judi online dan melaporkan segala aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang demi memberantas praktik ilegal yang merugikan ini